Pesan pengalaman Anda

Temukan tradisi pizza di Naples: dari Michele hingga Forcella, ukurannya 38 sentimeter!

Napoli, kota matahari dan laut, juga merupakan rumah bagi salah satu simbol gastronomi yang paling dicintai dan terkenal di dunia: pizza. Menemukan tradisi pizza di Naples berarti membenamkan diri dalam sejarah yang kaya akan rasa, gairah, dan teknik artisanal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Dalam perjalanan menelusuri tempat dan kisah yang membuat pizza Neapolitan menjadi fenomena global, kami akan fokus pada beberapa poin paling penting yang menjadi ciri esensinya.

Pizza Neapolitan bukan sekadar hidangan: ini adalah seni, tradisi yang berakar pada zaman dahulu kala. Kelahirannya diselimuti legenda dan cerita yang berbicara tentang makanan sederhana namun luar biasa yang mampu menyatukan manusia. Di antara restoran pizza bersejarah, Pizzeria da Michele kuno menonjol, sebuah kuil sejati bagi pecinta pizza, tempat adonan tradisional dan masakan dalam oven berbahan bakar kayu bersatu untuk menciptakan karya seni kuliner otentik.

Kita juga akan menemukan lingkungan Forcella, yang terkenal dengan pemandangan gastronominya yang semarak dan restoran pizza yang telah melahirkan generasi baru koki pizza. Tidak akan ada kekurangan wawasan mengenai festival dan acara yang didedikasikan untuk hidangan ikonik ini, serta pengakuan UNESCO atas seni koki pizza, yang merayakan pentingnya budaya pizza Neapolitan. Melalui sepuluh poin utama, kita akan mengeksplorasi bagaimana pizza mewakili pesan budaya dan semangat, yang mampu menceritakan kisah dan tradisi unik, menjadikan Napoli destinasi yang tidak boleh dilewatkan oleh setiap pencinta makanan enak.

Kelahiran pizza Neapolitan

Pizza Neapolitan berasal dari abad ke-18, ketika dibuat oleh petani dengan bahan-bahan sederhana seperti tomat, minyak zaitun, basil, dan mozzarella. Pizza dianggap sebagai hidangan yang buruk, namun lezat dan bergizi, yang dengan cepat menyebar ke masyarakat.

Revolusi sebenarnya dari pizza Neapolitan terjadi pada tahun 1889, ketika koki pizza Raffaele Esposito menciptakan pizza Margherita untuk menghormati Ratu Margherita dari Savoy. Pizza dengan topping tomat, mozzarella, dan basil ini menjadi simbol masakan Italia dan turut membuat pizza terkenal di seluruh dunia.

Saat ini pizza Neapolitan dianggap sebagai keunggulan gastronomi, sehingga pada tahun 2017 pizza ini diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda umat manusia.

Oleh karena itu, pizza Neapolitan tidak hanya mewakili hidangan tradisional, tetapi juga simbol budaya dan hasrat masyarakat Neapolitan terhadap makanan enak.

Pizzeria da Michele kuno

Sejarah dan tradisi

Antica Pizzeria da Michele adalah salah satu tempat paling ikonik di Naples dalam hal pizza. Didirikan pada tahun 1870, ini adalah salah satu restoran pizza tertua di kota dan memiliki sejarah yang kaya akan tradisi dan kecintaan terhadap pizza Neapolitan. Terletak di jantung pusat bersejarah Napoli, di Via Cesare Sersale, restoran pizza ini menjadi terkenal berkat novel dan film "Eat, Pray, Love", di mana Julia Roberts memakan pizza Margherita-nya yang terkenal.

Pizza Margherita

Da Michele terkenal dengan pizza Margherita-nya, yang dibuat dengan beberapa bahan sederhana: tomat San Marzano, mozzarella kerbau, kemangi segar, minyak zaitun extra virgin, dan garam. Pizza dimasak dalam oven berbahan bakar kayu selama beberapa menit hingga menjadi renyah dan berwarna keemasan. Hasilnya adalah pizza dengan cita rasa autentik dan khas, yang paling mewakili tradisi kuliner Neapolitan.

Lingkungan dan suasana

Memasuki Antica Pizzeria da Michele berarti membenamkan diri dalam suasana yang unik dan tradisional. Dindingnya dihiasi foto-foto dan barang-barang vintage, oven berbahan bakar kayu yang terus menyala, serta aroma pizza yang baru dipanggang menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjungi tempat tersebut. Staf yang ramah dan bersahabat melengkapi suasana restoran pizza yang akrab dan otentik.

Kesimpulannya, Antica Pizzeria da Michele tidak hanya mewakili tempat untuk menikmati pizza Neapolitan yang lezat, tetapi juga simbol tradisi dan kecintaan terhadap masakan Neapolitan. Sejarahnya yang berusia berabad-abad dan kualitas produknya menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi oleh siapa saja yang ingin merasakan pengalaman autentik dan menikmati salah satu pizza terbaik di Naples.

Rahasia adonan tradisional

Pizza Neapolitan terkenal di seluruh dunia karena adonannya yang unik dan khas. Bahan utama pembuatan adonan tradisional adalah tepung terigu, air, ragi dan garam. Namun yang membuat adonan pizza Neapolitan benar-benar istimewa adalah proses pembuatannya dan ketelitian dalam menyiapkannya.

Tepung yang digunakan untuk adonan adalah tipe 0 atau 00, dengan persentase protein bervariasi antara 12% hingga 14%. Tepung jenis ini menjamin konsistensi pizza yang lembut dan elastis. Air harus bersuhu ruangan dan tidak terlalu dingin atau terlalu panas agar adonan bisa mengembang. Ragi yang digunakan adalah ragi bir segar, yang memberikan ciri khas aroma dan rasa yang sedikit pahit pada pizza.

Namun rahasia utama adonan pizza tradisional Neapolitan terletak pada kerajinan tangannya. Bahan-bahannya dicampur secara hati-hati agar tidak terlalu menekan gluten yang ada dalam tepung, sehingga diperoleh konsistensi yang ringan dan halus. Adonan kemudian dibiarkan mengembang setidaknya selama 8-12 jam, untuk mengembangkan rasa dan mendapatkan konsistensi seperti sarang lebah dan diangin-anginkan.

Setelah beragi, adonan digulung dengan tangan dengan gerakan halus dan presisi, tanpa menggunakan penggilas adonan atau mesin. Proses artisanal ini membuat pizza Neapolitan berbentuk bulat dan sedikit tidak beraturan. Terakhir, sebelum dipanggang, adonan dibumbui dengan tomat kupas, mozzarella kerbau DOP, kemangi segar, minyak zaitun extra virgin, dan garam. Bahan-bahan berkualitas tinggi dan ketelitian dalam menyiapkan adonan inilah yang membuat pizza Neapolitan menjadi mahakarya gastronomi sejati.

Teknik memasak dalam oven kayu

Memasak dalam oven kayu: seni kuno dan tradisional

Salah satu ciri khas pizza Neapolitan adalah memasaknya dalam oven berbahan bakar kayu. Teknik kuno dan tradisional ini memberikan pizza rasa yang unik dan khas, menjadikannya renyah di luar dan lembut di dalam. Oven berbahan bakar kayu, yang ditenagai oleh kayu beech atau oak, mencapai suhu yang sangat tinggi sehingga memungkinkan pizza dimasak hanya dalam beberapa menit, memberikan konsistensi dan aroma khas yang membuatnya sangat disukai di seluruh dunia.

Memasak dalam oven berbahan bakar kayu memerlukan keterampilan dan pengalaman hebat dari koki pizza, karena penting untuk mengetahui cara mengatur suhu dan distribusi panas di dalam oven untuk mendapatkan pizza yang sempurna. Koki pizza harus mengetahui cara memutar pizza di dalam oven secara merata agar matangnya merata di semua sisi, tanpa gosong atau kering.

Rahasia memasak yang baik dalam oven berbahan bakar kayu juga terletak pada pemilihan bahan dan adonan, karena hanya bahan mentah berkualitas tinggi dan adonan beragi yang dapat menahan suhu tinggi oven dan menjaga sifat-sifatnya tetap utuh. organoleptik.

Tradisi memasak dalam oven berbahan bakar kayu telah diwariskan dari generasi ke generasi koki pizza Neapolitan, yang dengan penuh semangat dan dedikasi menjaga pengetahuan kuno ini untuk menawarkan pizza Neapolitan yang sesungguhnya, autentik, dan autentik kepada pelanggan mereka.

Margherita dan Marinara: ratu tradisi

Margherita

Pizza Margherita mungkin yang paling terkenal dan mewakili tradisi Neapolitan. Legenda mengatakan bahwa itu dibuat pada tahun 1889 oleh koki pizza Raffaele Esposito untuk menghormati Ratu Margherita dari Savoy, selama kunjungannya ke Napoli. Pizza tersebut terbuat dari tomat, mozzarella, dan basil, bahan-bahan yang mengingatkan pada warna bendera Italia. Sejak itu, Margherita menjadi simbol masakan Italia di dunia, dihargai karena kesederhanaan dan kebaikannya.

Marinara

Pizza Marinara adalah protagonis hebat lainnya dari tradisi Neapolitan. Namanya diambil dari makanan favorit para nelayan yang mengolahnya dengan bahan-bahan sederhana dan asli. Marinara terbuat dari tomat, bawang putih, oregano dan minyak zaitun extra virgin, tanpa tambahan mozzarella. Meskipun sederhana, namun disukai banyak orang karena rasanya yang unik dan kuat, mengingatkan pada tradisi kuliner kuno dan autentik Napoli.

Margherita dan Marinara adalah dua pizza yang mewujudkan jiwa tradisi Neapolitan, terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan pengerjaan artisanal. Mereka adalah ratu restoran pizza Neapolitan yang tak terbantahkan, yang disiapkan dengan hati-hati dan penuh semangat oleh para koki pizza ulung. Menikmati Margherita atau Marinara di Naples berarti menyelami sejarah dan budaya kota ini, yang menjadikan pizza sebagai hidangan kuat dan paling disukai.

Forcella: lingkungan pizza

Sejarah dan tradisi

Forcella adalah distrik bersejarah Napoli yang memiliki tradisi panjang terkait produksi dan konsumsi pizza. Terletak di jantung kota, Forcella selama bertahun-tahun telah menjadi rujukan bagi pecinta pizza tradisional Neapolitan.

Pizza Forcella

Lingkungan ini terkenal dengan berbagai restoran pizza bersejarah dan toko-toko kecil yang masih memproduksi pizza Neapolitan asli. Di sini Anda dapat mencicipi berbagai makanan khas setempat, seperti Margherita dan Marinara, yang diolah berdasarkan resep kuno yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Budaya pizza

Forcella juga merupakan tempat di mana Anda dapat merasakan budaya pizza yang sesungguhnya. Para pembuat pizza di lingkungan sekitar adalah seniman sejati memasak oven berbahan bakar kayu dan setiap pizza disiapkan dengan hati-hati dan penuh semangat, mengikuti rahasia adonan tradisional. Pizza Neapolitan bukan sekadar hidangan untuk dinikmati, tetapi juga merupakan simbol identitas dan tradisi kota Napoli.

Kesimpulannya, Forcella adalah lingkungan yang mewakili jantung pizza Neapolitan, tempat tradisi dan inovasi bersatu untuk menawarkan pengalaman unik kepada pengunjung. Mengunjungi restoran pizza di Forcella berarti menyelami jiwa Napoli yang sebenarnya dan menemukan makna sebenarnya dari gairah dan budaya kuliner.

Pizzeria bersejarah dan generasi baru

Pizza bersejarah di Naples

Napoli adalah rumah bagi pizza dan menawarkan banyak restoran pizza bersejarah yang telah membuat sejarah hidangan ini. Di antara yang paling terkenal kami menemukan Pizzeria Brandi, di mana pada tahun 1889 pizza Margherita dibuat untuk menghormati Ratu Margherita dari Savoy. Restoran pizza bersejarah lainnya termasuk Sorbillo, Di Matteo, dan Da Michele, yang terakhir didirikan pada tahun 1870 dan terkenal karena keaslian dan tradisinya.

Koki pizza generasi baru

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pizza Neapolitan telah menyaksikan munculnya generasi baru koki pizza yang menafsirkan kembali tradisi dengan cara modern. Talenta-talenta muda telah membuka restoran pizza inovatif yang menggunakan bahan-bahan dan teknik memasak baru, dengan tetap menjaga penghormatan terhadap tradisi dan kualitas bahan-bahan.

Generasi baru membawa pizza Neapolitan ke tingkat yang lebih tinggi, bereksperimen dengan tepung alternatif, ragi alami, dan topping yang tidak biasa. Perpaduan antara tradisi dan inovasi ini menjadikan Napoli sebagai destinasi yang semakin menarik bagi pecinta makanan enak dan khususnya pizza.

Restoran pizza bersejarah terus menjadi rujukan bagi mereka yang mencari pengalaman pizza Neapolitan yang otentik, sementara generasi baru membawa kesegaran dan kreativitas ke sektor ini. Keberagaman penawaran berarti setiap penggemar pizza dapat menemukan restoran pizza favoritnya di Naples, dari yang paling tradisional hingga yang paling trendi dan inovatif.

Apa pun preferensi Anda, satu hal yang pasti: di Naples Anda tidak akan pernah kesulitan menemukan pizza yang enak!

Pengakuan UNESCO atas seni koki pizza

Pizza Neapolitan sebagai warisan budaya umat manusia

Salah satu momen paling penting dalam sejarah pizza Neapolitan adalah pengakuannya oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda umat manusia. Peristiwa penting ini terjadi pada tahun 2017, ketika seni koki pizza Neapolitan masuk dalam daftar perwakilan warisan budaya takbenda umat manusia. Pengakuan ini menegaskan nilai historis, budaya, dan gastronomi pizza Neapolitan, serta menegaskan perannya dalam mempromosikan keramahtamahan dan budaya makanan.

Keputusan UNESCO untuk memasukkan pizza Neapolitan ke dalam daftar warisan budaya takbenda disambut dengan sangat antusias di Napoli dan di seluruh dunia. Pengakuan ini telah berkontribusi dalam meningkatkan seni koki pizza Neapolitan, mempromosikan tradisi dan keaslian pizza Neapolitan di tingkat internasional. Berkat pengakuan bergengsi ini, pizza Neapolitan telah menjadi simbol keunggulan gastronomi dan budaya, mewakili identitas dan sejarah Napoli.

Pengakuan seni koki pizza Neapolitan oleh UNESCO telah berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan tradisi pizza Neapolitan, menjamin keaslian dan orisinalitasnya dari waktu ke waktu. Berkat langkah penting ini, pizza Neapolitan telah diangkat ke tingkat keunggulan internasional, menjadi duta sejati budaya dan gastronomi Neapolitan.

Pengakuan UNESCO atas seni koki pizza

Pizza Neapolitan menjadi bagian dari warisan budaya takbenda umat manusia

Pada tanggal 7 Desember 2017, pizza Neapolitan secara resmi diakui sebagai warisan budaya takbenda umat manusia oleh UNESCO. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada seni koki pizza Neapolitan, yang mengakui perannya dalam mempromosikan keramahtamahan dan sosialisasi, serta dalam pelestarian tradisi kuliner lokal.

Seni koki pizza Neapolitan terkenal karena kemampuannya menyampaikan nilai-nilai keramahtamahan, kemurahan hati, dan kreativitas, serta pentingnya mempromosikan keragaman budaya dan dialog antarbudaya. Pizza Neapolitan telah menjadi simbol budaya Neapolitan dan Italia di dunia, mewakili jembatan antara tradisi dan inovasi.

Pengakuan UNESCO terhadap seni koki pizza Neapolitan telah berkontribusi dalam meningkatkan dan melindungi tradisi kuno ini, menjamin keasliannya dan melestarikan pengetahuan dan teknik yang diturunkan dari generasi ke generasi. Berkat pengakuan penting ini, pizza Neapolitan telah menjadi simbol identitas budaya dan kebanggaan kota Napoli dan Italia secara keseluruhan.

Gelar warisan budaya takbenda umat manusia yang dianugerahkan pada seni koki pizza Neapolitan telah berkontribusi dalam mempromosikan budaya gastronomi Italia dan meningkatkan karya koki pizza yang, dengan dedikasi dan semangat, terus melestarikan dan menyebarkan tradisi kuno ini. Pizza Neapolitan telah menjadi simbol keunggulan kuliner dan identitas nasional, mewakili warisan yang harus dilindungi dan ditingkatkan untuk generasi mendatang.